Pengalaman Berorganisasi
FPMHD-Unud Sebagai Wadah Pembelajaran
Aku mengenal FPMHD-Unud sejak saat mengikuti kegiatan Mahasisya Upanayana ketika menjadi mahasiswa baru pada tahun 2017. Pada awalnya aku mengira bahwa FPMHD-Unud ini adalah organisasi yang hanya membuat penjor ketika odalan di padma, menjadi juru ketis tirta saat persembahyangan, mereresik/bersih-bersih di padma, dsb. Namun, setelah aku mengikuti kegiatan Dharma Pangasraman Anggota aku jadi tahu lebih banyak tentang FPMHD-Unud. Dharma Pangasraman Anggota, disingkat DPA itu adalah kegiatan pengkaderan tahap awal sebagai perkenalan organisasi kepada mahasiswa baru. Mahasiswa baru yang telah mengikuti kegiatan DPA secara otomatis nanti akan menjadi Anggota Aktif FPMHD-Unud.
Singkat cerita ketika aku telah menjadi anggota aktif FPMHD-Unud aku diajak menjadi panitia sebagai waiter di acara Malam Dana Punia serupa bazzar duduk. Disana aku bertemu banyak orang dan punya teman-teman baru. Kemudian setelah kegiatan bazzar tersebut sebenarnya aku sempat tidak ingin aktif lagi berorganisasi karena ingin fokus kuliah namun sambil bekerja mengingat aku kuliah sore jadi aku cukup punya waktu untuk bekerja sebelum berangkat kuliah. Namun, beberapa bulan pasca bazzar tersebut aku dihubungi sama salah satu fungsionaris FPMHD-Unud dan dimintai tolong untuk jadi koor sie Kampertrans (Keamanan, Perlengkapan dan Transportasi) dalam acara Dharma Yatra atau sembahyang keliling di beberapa pura tujuan. Jadi aku mengiyakan ajakan tersebut karena ingin punya pengalaman menjadi koor sie. Waktu itu tujuan persembahyangan adalah pura-pura yang ada di bali bagian timur. Aku benar-benar punya pengalaman baru dalam hal kepanitiaan waktu itu. Dan sampai-sampai aku dikenal sebagai pribadi yang kritis oleh mbok dan bli (panggilan untuk kakak) di forum karena di beberapa kesempatan khususnya rapat aku cukup sering menangapi dan bertanya. Hehe
Setelah kegiatan Dharma Yatra aku lagi lagi kepikiran untuk tidak aktif lagi. Namun, aku kembali bertemu dengan salah satu dosen FTP yang merupakan istri dari salah satu Penasihat FPMHD-Unud. Beliau juga merupakan alumni. Saat bertemu , beliau memberi ajakan untuk mengikuti Diklat Manajemen Organisasi atau kegiatan kaderisasi lanjutan. Entah kenapa ajakan tersebut aku respon dengan positif. Keesokan harinya aku langsung mendaftarkan diri di Sekretariat FPMHD Unud. Lagi lagi aku mendapatkan pengalaman baru dan teman baru pada kegiatan tersebut. Berbeda dengan sebelumnya, kegiatan ini membuat aku ingin menjadi bagian dari FPMHD-Unud lebih lama lagi. Karena aku benar-benar merasakan rasa persaudaraan waktu itu. Singkat cerita beberapa waktu kemudian, aku kembali diberi kesempatan menjadi Ketua Presidium pada acara Paruman Agung (musyawarah/sidang tertinggi yang ada di FPMHD-Unud). Acara tersebut berlangsung 3 hari 2 malam di salah satu Hotel Jl. Nangka selatan, Denpasar. Aku yang duduk di depan memimpin sidang hampir tidak tidur selama acara tersebut karena sidangnya benar-benar full day. Paruman Agung tersebut dihadiri oleh Alumni, Fungsionaris dan Anggota Aktif. Tujuannya adalah untuk membahas dan menetapkan peraturan-peraturan organisasi serta memilih koordinator/pimpinan baru FPMHD-Unud. Lagi lagi aku mendapatkan pengalaman baru waktu itu.
Aku (tengah) ketika menjadi Ketua Presidium |
Singkat cerita setelah Paruman Agung, aku kembali diberi kesempatan dan kepercayaan. Aku ditunjuk menjadi Ketua Bidang Umum (salah satu bidang dari 6 bidang yang ada dalam kepengurusan FPMHD-Unud). Waktu itu aku diminta mencari Sekretaris Bidang dan aku memilih salah satu anggota aktif yang berasal dari Fakultas Hukum. Dia perempuan, cantik hehe. Kemudian beberapa hari setelah itu barulah dibuka pendafaran fungsionaris untuk mengisi keanggotaan dari ke 6 bidang tersebut. Setelah melewati proses pendaftaran, wawancara kemudian pengumuman akhirnya terbentuklah susunan Fungsionaris FPMHD-Unud periode 2018-2019. Perlu aku ceritakan juga bahwa anggota dari bidang umum waktu itu khususnya yang perempuan terkenal cantik-cantik. wkwk. Sebagai ketua bidang aku merasa bangga memiliki anggota yang cager-cager atau dapat diandalkan. Aku sempat mengajak bidang umum untuk jalan-jalan ke Bedugul pada awal tahun 2019 dengan menggunakan 1 mobil milik salah satu anggotaku. Kami menghabiskan waktu dengan duduk di lakeview, tertawa bersama, berswafoto dsb. Kegiatan tersebut membuat kami semakin akrab di bidang umum.
Aku dan teman-teman Bidang Umum |
Pada masa-masa menjadi fungsionaris aku juga diberikan banyak kesempatan seperti menjadi moderator di acara Dharma Pangasraman Anggota dan Gema Bhakti Saraswati, menjadi MC di acara Dharma Shanti Penyepian dan Malam Dana Punia serta Menjadi salah satu Pembicara di acara Diklat Manajemen Organisasi. Kesempatan serta pengalaman baru yang aku rasakan itulah yang membuat aku banyak belajar di FPMHD-Unud. Kesempatan-kesempatan yang mungkin tidak aku dapatnya di organisasi lain. Aku berterimakasih di FPMHD-Unud karena telah menjadi rumah kedua, wadah pembelajaran bukan hanya teori tetapi juga praktik yang seimbang. Semoga FPMHD-Unud semakin jaya. Satyam Eva Jayate!
Komentar
Posting Komentar